Pada tanggal 12 Mei 2020, pukul 13.00 -14.10 WIB, HPPBI kembali menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Online Seri 2, dengan mengangkat topik “Grafitropi Perkembangan Buah Kacang Tanah”, dengan narasumber: Dr. Sulistiono, pakar kacang tanah dari Universitas Nusantara PGRI Kediri. Diskusi berlangsung dengan menggunakan media zoom meeting. Peserta yang mendaftar pada diskusi ini sebanyak 95 orang. Kegiatan diskusi dimoderatori oleh Dr. Agus Muji Santoso dari universitas yang sama dengan nara sumber.

Susunan acara pada kegiatan tersebut adalah Sambutan dari HPPBI, diwakili oleh Sekjen HPPBI, Murni Ramli, Ed.D, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib diskusi, dan CV narasumber, presentasi narasumber, sesi tanya jawab, dan penutup.

Rangkuman Sesi Pemaparan Materi

  1. Jika ginofor tidak masukke dalam tanah, maka ginofor tidak berkembang menjadi buah dan embrio
  2. Mekanisme gravitropisme buah kacang tanah dinisiasi oleh akumulasi amilum
  3. Adanya amilum pada sel-sel ginofor (15 hsa/ pada buah mulai berkembang) berdampak pada mulai terpengaruhnyapada ternagruhnya ginofor oleh gravitasi dengan menginduksi akviitas calmodulin dan SGR (Shoot Gravitropism pada membran amiloplas) sehingga menyebabkan perubahan orientasi posisi auxin influx dan efflux
  4. Karena distribusi auksin lebih terkonsentrasi di bagian bawah sehingga sel-sel bagian bawah lebh cepat membelah
  5. Dengan demikian arah pertumbuhan ginofor yang semula fototropi + menjadi geotropisme +
  6. 23 hsa akumulasi amilum mulai berkurang/hilang karena dikonversi menjadi gula untuk digunakan perkembangan embrio (hal itu didukung dengan anatomi perkembangan embrio)
  7. Saat embrio mengalami perkebangan, juga mensintesis auksin dalam jumlah besar dan distribusikan melalui plasenta
  8. Auksin bebas yang disintesis embrio akan melewati ginofor (tangkai kacang tanah), auksin diubah menjadi auksin terkonjugasi untuk dibawa ke pteolus sehingga terakumulasi di

Sesi Tanya Jawab

T: Yuswa Istikomayanti-Kacang tanah juga menganduk lemak, apakah juga berpenagruh terhadap geotropi?

J: Kuncinya adalah ada tidaknya protein SGR, walaupaun di membran amiloplasnya tidak terdapat SGR maka tidak terjadi perubahan posisi auxin transporter efflux dan influx, dan perubahan posisi transporter tersebut dan hal itu menentukan distribusi auksin. Jadi tetap faktor utama adalah adanya protein SGR.

T: Nurul Kusuma Dewi (UNIPMA): Mengapa buah kacang tanah tidak dapat tumbuh dan berkembang bila tidak masuk ke dalam tanah?

J: Karena kondisi gelap (buah masuk ke dalam tanah) akan memacu terbentuknya fitokrom (126 kDa) (karena memanfaatkan kondisi gelap). Fitokrom ini akan memacu terkepresinya gen-gen lainnya seperti distribusi auksin danperkembangan jaringan pengangkut. Fitokrom juga akan memacu delignifikasi pada sel-sel kulit buah, sehingga membantu buah menyerap unsur hara (yang paling dominan Ca)

T: Sonya Getria (Universitas Nusantara PGRI Kediri): Faktor apa sajakah yang bepengaruh terhadap perkembang kacang tanah?

J: Banyak faktor, selain akomulasi hormon di dalam jaringan itu sendiri juga kadar hara.

T: Heny dari UNIPMA: Apakah plasenta selalu di atas? Bisakah bolak balik atau terdapat kasusyang muncul dari bawah semua? Ataukah haltersebut dipengaruhidari arah penumbuhan peneliti ya?

J: Secara alami posisi buah selalu dosiventral sehingga plasenta terletak di bagian atas.

T: Tutut Indah dari UNP: Apakah perbedaan perlakuan polinasi juga akan mempengaruhi perkembangan buah kacang tanah?

J: Pada umur 21 hsa buah akan berkembang dan dalam masa itu (pada buah kacang tanah) perlakuan polinasi tidak berdampak pada pembentukan buah kacang tanah.

T: Didimus Tanah Boeleng dari UNLAM: Usaha meningkatkan produksi kacang tanah dilakukan petani membumbng 20 cm dari pangkal, pada saat kapancabang tadi dibenamkan (buah banyak).

J: Pada prinsipnya buah kacag tanah harus masuk ke dalam tanah agar buah berkembang (kondisi gelap). Sebaiknya dibumbung saat bunga berkembang. Buah-buah yang masak dibagian bawah dipanen, baru buah yang muncul dibagian atas dimasukkan tanah. Jika buah kacang yang sudah masak tidak dipanen maka akan mempercepat penuaan tanaman karena kumulasi auksin yang tinggi di periole. Buku ketiga atu ke empat.

T: Anonim: Unsur hara apakah yang paling berpengaruh terhadap perkembangan buah kacang tanah?

J: Unsur hara yang absolut harus dipenuhi addalah Calsium (ditarnsport dari xilem) yang tidak dapat didapat dari akar (karena transpirasi berpanguh terhadap translokasi calsium). Sebaiknya media banyak mengandung kalsium.

WhatsApp Image 2020-05-11 at 14.42.02

Leave a Comment